BACHTIAR STORE SPESIALIS PEMBUATAN KANDANG DAN AVIARY OUTDOOR HEWAN BURUNG,KUCING,UNGGAS DAN PREDATOR TLP. 081389903857

Harga Kelinci 2019 | Bachtiar Rabbitry | 0895703000006




BACHTIAR RABBITRY
tukang kelinci hias dan pedaging serta menyediakan perlengkapan khusus kelinci
Tlp.0895703000006

Untuk melihat Instagram kami anda bisa buka link dibawah ini.

Untuk melihat kandang kami bisa buka link dibawah ini. 


Saat ini terdapat banyak jeniskelinci yang beredar dan di ternakan di indonesia,  baik itu sebagai kelinci potong maupun sebagai kelinci hias. disini bachtiar rabbitry akan menguraikan jenis-jenis kelinci yang relatif populer dan banyak di pelihara penggemar kelinci maupun peternak kelinci


1. KELINCI ANGGORA


Kelinci Angora adalah salah satu jenis kelinci peliharaan tertua, berasal dari Ankara, Turki, yang pertama kali ditemukan dan dibawa oleh pelaut Inggris. Kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke Jerman. Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci Angora terbesar yang menghasilkan wool.Di Indonesia kelinci jenis angora banyak diminati sebagai kelinci hias.Ada banyak jenis kelinci angora, misalnya French anggora, German anggora, Giant anggora, English anggora, Satin anggora, Chinese anggora, anggora Swiss, Finnish anggora, dsb. Kelinci angora Inggris merupakan keturunan angora Perancis (French angora).Warna bulunya bervariasi putih, coklat, hitam, hitam putih, agouti, bintik-bintik putih, abu-abu, oranye, dan campuran atau kombinasi dari warna-warna tsb.Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseluruh bagian permukaan tubuhnya. Selain itu terdapat ciri lain, yaitu adanya bulu yang tumbuh di ujung telinga dan kaki depan, bersamaan dengan bulu panjang yang terdapat di tubuhnya. Kelinci ini memiliki temperamen yang lembut, tetapi tidak cocok untuk orang yang tidak suka menyisiri binatang peliharaannya.Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 kg – 4,0 kg baik jantan maupun betina, dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggoranya. Jumlah anak maksimal dalam satu kali melahirkan sebanyak 6 ekor. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan, sehingga harus rajin mencukurnya 6-8 cm setiap tiga bulannya agar bulunya tidak menggumpal.
Harga English Angora
2 - 3 bulan harga mulai Rp 500.000 - 1.000.000

3 - 6 bulan harga mulai Rp 1.000.000 - 8.000.000

2. KELINCI LOP

#HOLLAND LOP





#FUZZY LOP




Kelinci Lop ini ada berbagai macam/jenis, antara lain english lop, holland lop, dwarf lop, american fuzzy lop, anggora/angora lop, french lop, dsb.
Diantara macam-macam kelinci Lop tersebut di atas, yang relatif paling terkenal adalah English Lop (Kelinci Lop Inggris).
Ciri dari jenis lop umumnya adalah bentuk kepala lebar, dan telinga yang menggantung dari pangkal kepala hingga ke samping pipi, tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak.
Pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang.
Kelinci lop Holland mempunyai telinga panjang dan jatuh, hidung pesek. Sedangkan French lop mempunyai telinga super panjang hingga menyentuh tanah, namun jenis ini cukup sulit hidup di Indonesia. Panjang tubuhnya 12-23cm. Variasi warnanya putih atau abu-abu. Mata merah atau coklat.

Harga Kelinci Fuzzy lop
2 - 3 bulan harga mulai Rp 450.000 - 700.000

3 - 6 bulan harga mulai Rp 700.000 - 8.000.000

Harga kelinci Holland lop
2 - 3 bulan harga mulai Rp 1.200.000 - 2.800.000

3 - 6 bulan harga mulai Rp 2.800.000 - 5.000.000

3.KELINCI FLAMIS GIANT


Kelinci Flemish Giant termasuk jenis “raksasa” karena tubuhnya yang besar sekali untuk ukuran kelinci pada umumnya, beratnya dapat mencapai 13 kg. Kelinci ini dengan pakan khusus beratnya pernah mencapai 22,23 kg dan masuk Guinness World Records.
Kelinci ini dulunya merupakan keturunan dari kelinci liar Argentina, pada abad 18 pedagang dari Belanda membawa kelinci raksasa dari Argentina ke Eropa dan membudidayakannya. Catatan resmi dari jenis ini sendiri baru ada pada tahun 1860.
Awalnya kelinci flemish giant hanya dikembangkan di Inggris untuk memenuhi permintaan akan daging kelinci di negara tersebut. Kemudian kelinci ini menyebar ke seluruh dunia, karena kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar-besaran di berbagai negara.
Walaupun jenis kelinci Flemish Giant ini padaumumnya diambil dagingnya, namun di Indonesia cenderung sebagai kelinci peliharaan atau kelinci hias, khususnya bagi yang menyukai pada bentuk tubuhnya yang besar.
Ciri-ciri umum dari flemish giant adalah mempunyai badan yang panjang (saat dewasa lebih dari 51 cm), dan besar, bertulang tebal, dan dada penuh berisi. Kepala lebar, telinga panjang dan tebal serta berdiri (saat dewasa panjang telinga lebih dari 15 cm), serta mempunya kaki yang besar, panjang dan kokoh.
Warna dari kelinci flemish giant yang diakui adalah hitam, biru, coklat kuning muda (fawn), abu2 terang, seperti pasir (sandy), abu2 besi (steel grey), dan putih.

Kelinci flamis Giant
2 - 3 bulan harga mulai Rp 600.000 - 900.000

3 - 6 bulan harga mulai Rp 900.000 - 9.000.000

4. KELINCI REX







Kelinci rex memiliki ciri khas pada bulunya yang halus dan lembut seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan kelinci liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun setelahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar.
Oleh karena keindahan bulunya, maka jenis kelinci ini banyak dibudidayakan sebagai penghasil daging dan bulu selain sebagai hewan peliharaan (sebagai kelinci hias). Bulu mereka yang eksotis tersebut digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian.
Kelinci Rex ini ada berbagai macam/jenis bergantung dari warna bulunya, antara lain white rex, dalmatian rex (bertotol), black rex, pappilon res, ermine rex, blue rex, dsb. Beberapa peternak di Indonesia memberi nama sendiri, misalnya tricolor rex (tiga warna), dsb. Kelinci Rex yang paling terkenal adalah White Rex, yang berbulu putih mulus dan tebal.
Bulu halus kelinci Rex akan semakin indah dan kualitas bulunya semakin baik jika hidup di lingkungan yang bersuhu rendah, yaitu berkisar 5-15 C. Namun bukan berarti tidak dapat hidup di daerah tropis yang bersuhu panas, hanya saja bulunya tidak seindah bila hidup di daerah dingin.

Harga Kelinci Rex
2 - 3 bulan harga mulai Rp 400.000 - 700.000

3 - 6 bulan harga mulai Rp 700.000 - 8.000.000

5. KELINCI DUTCH (BELANDA) 



Kelinci Dutch atau juga dikenal dengan kelinci Belanda, awalnya berasal dari negeri kincir angin (negeri Belanda).
Kelinci Dutch ini bulunya pendek dan kaya warna, antara lain hitam putih, coklat, abu-abu atau perpaduan warna itu. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam, coklat atau abu-abu, moncong dan dahi putih. Umumnya kaki depan seluruhnya putih, namun ada yang tidak demikian. Kaki belakang umumnya berwarna hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih. Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricoloured Dutch atau kembang telon.
Karena kaya warna dan keunikan kombinasi warna bulunya, kelinci dutch ini merupakan kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.
Kelinci Dutch ini termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1 – 2,5 kg. Kelinci betinanya bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor.


Harga kelinci Dutch
2 - 3 bulan harga mulai Rp 400.000 - 800.000

3 - 6 bulan harga mulai Rp 800.000 - 7.000.000

6. KELINCI NETHERLAND DWARF

Kelinci Netherland Dwarf ini termasuk ras kelinci kerdil yang awalnya berasal dari Belanda, sering juga disebut kelinci mini (sebesar marmut). Bobot dewasa nya di bawah 1 kg. Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat, leher pendek sehingga dijuluki lost neck rabbit, ukuran telinganya kecil.
Bulunya tidak tebal, warnanya bervariasi karena kelinci ini banyak disilangkan, yang paling diminati adalah berwarna putih dengan warna mata merah. Kelinci ini ditemukan tahun 1940, kemudian dikembangkan oleh J. Meijerig dan C. W. Calcar, dan disebarkan ke negara-negara lain, termasuk Indonesia sebagai binatang hias, dan banyak yang menggemarinya.

Harga Kelinci Mini Netherland Dwarf
2 - 3 bulan harga mulai Rp 400.000 - 600.000
3 - 6 bulan harga mulai Rp 600.000 - 7.000.000



7. KELINCI LOKAL






Harga Kelinci Lokal/Nopeng
2 - 3 bulan harga mulai Rp 100.000 - 200.000
3 - 6 bulan harga mulai Rp 200.000 - 600.000

TERSEDIA JUGA PERLENGKAPAN KHUSUS KELINCI :



Share this article :

0 comments:

Posting Komentar